Namun demikian melakukan penyimpanan data secara default, memiliki kekuarangan jika tiba-tiba system operasi mengalami kerusakan yang mana tidak dapat berperbaiki kembali. Dan hanya bisa dilakukan dengan jalan installasi sistim operasi secara ulang.
Gubrak data gua,...... Walaupun semua bisa dilakukan dengan jalan mengcopy melalui sistem DOS dan atau dicangkok pada komputer yang lain, namun tetap saja membutuhkan waktu.
Unutk menghindari hal tersebut, pada dasarnya kita dapat memlakukan trik agar pekerjaan yang kita lakukan akan tersimpan secara otomatis bukan di drive C (bukan default sistem). Yaitu dengan merubah target default dari My Documents yang berada di drive C ke partisi lain, misalkan D, E dsb.
Caranya cukup mudah, yakni:
Bukalah window explorer dengan meng-klik kanan strat/explorer. Jika dalam explorer terdapat drive lain selain Drive C ( katakanlah drive D ), maka buatlah folder baru dengan nama Dataku atau sesuka hati anda.
Masih dalam windows explorer, Klik kanan pada folder My Documents lalu pilih Properties. Dalam windows My Documents Properties tersebut klik Sharing, dan klik shared documents pada Local sharing and security. Maka akan muncul window Shared Documents. Klik kanan My documents pada kolom Other Place. Dari sini akan muncul My documents properties.
Pada tab Target klik tombol Move….cari folder yang anda buat tadi. Jika sudah, klik OK/Aply/OK. Pada kotak yg muncul, klik Yes.
Walla,.... Kini data pekerjaan anda pindah pada drive D:\My Data\My Documents.
Sumber : cerdaskomputer.com
No comments:
Post a Comment